Rabu, 17 Februari 2010

Action Plan IWI Bali

workshop pembentukan iwi bali

krisis wi

Jakarta, Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Asmawi Rewansyah mengatakan bahwa saat ini Indonesia mengalami krisis widyaiswara karena banyak yang berusia tua dan kemampuannya kurang memenuhi syarat.

Karena itu, LAN berencana meningkatkan kemampuan para widyaiswara serta berupaya menarik minat pegawai terbaik agar mau menjadi widyaiswara, antara lain, dengan menaikkan tunjangannya hingga 100 persen, kata Asmawi di sela penutupan Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan Tingkat II LAN, di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan, saat ini widyaiswara di LAN sebanyak 30 orang, yang sebagian besar usianya sudah tua. Sementara itu, widyaiswara di badan pendidikan dan latihan, provinsi maupun departemen-departemen, juga banyak yang tidak memenuhi syarat.

Oleh sebab itu, katanya, kemampuan mereka perlu ditingkatkan lagi agar lulusan yang dihasilkan diklat kepemimpinan juga lebih baik lagi. Selain itu, metode pengajaran dan kurikulum di diklat-diklat juga perlu dibenahi, antara lain jangan terlalu banyak teori.

"Dampaknya kepemimpinan juga kurang (jika kemampuan widyaiswara dan metode tidak bagus)," katanya.

Ia mengatakan, jika lulusan yang dihasilkan oleh diklat-diklat di provinsi dan departemen-departemen kurang baik dan kurang memenuhi syarat, maka saat mengikuti pendidikan lanjutan di LAN juga akan semakin berat. "Banyak materi yang harus diulang (saat mengikuti diklat lanjutan di LAN)," katanya.

Mengenai rencana kenaikan tunjangan bagi para widyaiswara, Asmawi mengatakan bahwa Komisi II DPR sudah menyetejuinya. Namun kenaikan tersebut tidak otomatis, karena kenaikan tunjangan diberikan kepada mereka yang memenuhi standar yang ditetapkan LAN.

Saat ini tunjsngan widyaiswara kurang menarik dibanding pejabat struktural. Ia mengharapkan, dengan adanya kenaikan tunjangan tersebut maka banyak PNS yang ingin menjadi widyaiswara.

Kepada para lulusan terbaik pendidikan dan latihan kepemimpinan yang dilakukan LAN, Asmawi juga menawarkan mereka agar mau menjadi widyaiswara.

"Jika mereka tidak diterima di instansinya masing-masing maka kami siap menerima menjadi widyaiswara," katanya yang mengingatkan bahwa usia pensiun widyaiswara juga lebih panjang yakni mencapai 65 tahun.

Widyaiswara adalah pegawai negeri sipil (PNS) yang diangkat sebagai pejabat fungsional oleh pejabat yang berwenang dengan tugas, tanggung jawab, wewenang untuk mendidik, mengajar, dan/atau melatih PNS pada lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) pemerintah. (ant)

Minggu, 14 Februari 2010

Workshop IWI Bali Perdana

Pada tanggal 9 Februari 2010, dilaksnakan workshop pembentukan IWI Bali,
bertempat di Bandiklat Provinsi Bali, Jl. Hayam Wuruk Denpasar
Dihadiri kurang lebih 60 peserta yang datang dari instansi terkait antara lain:
Bandiklat Provinsi Bali, BDK, BKKBN, Dinas Koperasi, Dinas Kesehatan dan beberapa UPT Daerah
Dibuka oleh Kepala Bandiklat Provinsi Bali : TIA Kusuma Wardani SH, MM, dengan pengarahan akan harapan kiprah IWI Bali ke depan

Pembentukan IWI Bali